Selamat pagi untuk mereka yang hebat di luar sana, untuk mereka yang
terus menerus masih melakukan hal yang sama setiap waktunya, dan
berharap bisa mendapat hasil yang berbeda. Pernah membaca “sometimes, you’re killed by your own optimism”,
menyakitkan ya? Tapi tetap terus berusaha itu semacam bentuk kegigihan
yang tak satu orang pun diluar dirimu yang tahu betapa berharganya usaha
yang kamu lakukan, maka bagi saya terbunuh oleh optimisme diri sendiri
itu semacam pertempuran, yang meskipun akhirnya tetap kalah, tetapi hati
mu menang! Menang melawan rasa takut dan gelisah. Dan pada suatu waktu
yang saya juga tak tau kapan waktu itu akan datang, mungkin saat dimana
gedung-gedung raksasa itu tak berdaya lagi mencabut nyawa pohon-pohon
tak berdosa, atau mungkin saat dimana selalu ada burung-burung yang
berkicau entah itu di pohon jati muda, atau entah itu hanya di balik
daun sebuah pohon sawo yang tak lagi berbuah, akan saya tulis ditangan
mu “aku hanya ingin mencintai mu dengan sederhana”. Ya, menulis itu saja, tapi entah kapan itu bisa kesampaian. Hah,
lupakan!